Membaca "Mood" Penduduk Dunia Melalui Twitter

Membaca "Mood" Penduduk Dunia Melalui Twitter
Twitter mungkin sudah berkembang lebih dari sekadar sebuah media jejaring sosial. Studi dari para peneliti Cornell University di New York mengungkapkan, sekarang Twitter merupakan gambaran suasana hati atau mood terkini.

Dari membuka dan membaca Twitter, bisa diketahui apa yang sedang terjadi dan dirasakan orang-orang di seluruh dunia.
Studi tersebut membuktikan kecenderungan manusia berada dalam mood baik pada pagi hari dan merasa sangat berbahagia pada akhir pekan.

"Secara umum, tweet kata-kata positif muncul lebih banyak pada hari Sabtu dan Minggu daripada pada hari-hari kerja," kata peneliti Michael Macy, seorang sosiolog Cornell University.
Biasanya pula, manusia cenderung mengetik tweet baik setelah bangun tidur, kemudian mood itu menurun secara perlahan pada siang hari.
Pada studi, peneliti memantau perubahan mood sebanyak 509 juta tweet dari 2,4 juta akun Twitter manusia di 84 negara di seluruh dunia sejak periode Februari 2008 hingga April 2009.

Data kemudian diolah dalam peranti lunak komputer dengan pendeteksi bahasa yang kemudian mengklasifikasi konten emosi yang ada di dalamnya. Hal itu termasuk pernyataan-pernyataan bernada emosional, seperti antusiasme, rasa khawatir, takut, gembira, dan marah. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
Sumber :
National Geographic Indonesia
p

Share this