Ternyata Begal yang difasilitasi negara ini pun berlanjut, kemarin baru saja terjadi pemerasan terhadap plat BL di aceh sebesar Rp 1,5juta (baca: Penumpang Belakang Tak Pakai Sabuk, Polisi Langkat Tilang Mobil Aceh Rp. 1,5 Juta).
kali ini tersebar video yang menunjukkan proses penilangan pada kesempatan berbeda, maklum, penilangan atau perampokan ini sudah sangat sering terjadi. video ini direkam di pos polantas Binjai sumut, terlihat jelas oknum-oknum ini nampak terorganisir hingga ke kantornya pada malam hari.
kali ini tersebar video yang menunjukkan proses penilangan pada kesempatan berbeda, maklum, penilangan atau perampokan ini sudah sangat sering terjadi. video ini direkam di pos polantas Binjai sumut, terlihat jelas oknum-oknum ini nampak terorganisir hingga ke kantornya pada malam hari.
mereka nampak mencari-cari kesalahan pengendara plat BL yang berasal dari Aceh, kejadian ini sudah menjadi rahasia umum namun masalah "begal" yang difasilitasi negara ini tak kunjung selesai. kejadian serupa banyak terjadi oleh oknum-oknum polisi dimana saja. Namun, citra polantas di Sumut memang sudah sangat buruk karena mereka melakukan secara berulang-ulang bahkan sudah keterlaluan.
HEBOH! Video Pemerasan pengguna Plat BL oleh Oknum Polantas SUMUT
semoga polantas Sumut segera memperbaiki citra dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. karena sangat memalukan perampokan seperti ini masih diperagakan. menyalahgunakan wewenang ini patut dihukum pemecatan dari kepolisian. tentu saja jika kepolisian benar-benar ingin memperbaiki pelayanan, jika tidak kita akan melihat hal ini berlanjut. mohon disebarkan. Heboh! Tersebar Video Penilangan Plat BL di Sumut
video ini di upload oleh salah seorang pengguna FB yang berasal dari langsa, Aceh pada 4 april 2015. padahal, Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa “Elit” Aceh sudah melakukan himbauan agar Sumut mau menghentikan praktik kotor itu. Bahkan, Kapolda Sumut Irjen Eko Hadi Sutedjo telah memastikan tidak ada lagi pemeriksaan berlebihan terhadap plat BL oleh anak buahnya, tapi ternyata Aceh tidak terlalu berwibawa untuk menghentikan itu. Buktinya, selang beberapa hari janji itu dilontarkan di depan Kapolda Aceh Husein Hamidi, Kasdam Iskandar Muda Brigjen Rudi Polandi, Sekda Aceh Dermawan, dan sejumlah unsur muspida Sumut saat melakukan pertemuan di Mapolda Sumut, (Rabu 18/2/2015), keluhan kembali disuarakan rakyat Aceh yang memasuki kota Medan (serambi 2/21). (Baca: Wakil Ketua DPRA Himbau Plat BK Diperas di Aceh)