pembaca atjeh-horizon yang saya muliakan....
berapa kali dalam sehari kita mengaku sebagai umat Islam?
namun, dalam kata-kata pengakuan itu tidaklah mengandung arti apa-apa jika kita hanya
menonton, atau lebih parahnya lagi jika kita mendukung para teroris yang menyerang umat islam....
mungkin,
anda sedikit tersentak dengan kalimat "teroris yang menyerang umat islam"...
ya, dalam pikiran kebanyakan umat muslim sekarang adalah yang teroris adalah orang islam....
sekarang saya akan sedikit mengajukan sebuah pertanyaan:
siapakah yang pantas disebut teroris?
orang yang mempertahankan diri karena di serang akibat tuduhan-tuduhan tidak jelas adanya.....atau kah orang yang datang untuk menyerang dengan alasan yg mengada-ada....
yang pantas disebut teroris adalah mereka yang datang kenegara-negara islam untuk menyerang dengan alasan yang tidak jelas.....
kata teroris mereka arahkan ke umat islam yang mau berjuang adalah agar tidak ada lagi umat islam yang mau berjuang...
coba lihat kehidupan kita sekarang, jika ada orang yang mau membantu agama Allah, kita mencap-nya dengan kata 'teroris'...
dan kita tidak ada yang berani untuk berjuang karena takut dicap sebagai teroris....
MANA SEMANGAT KE ISLAMAN KITA???
mereka (kafir) juga menipu banyak umat islam hari ini,,,,
yang mereka lakukan dengan sangat halus, yang membuai semua ke imanan kita kepada Allah...
ibarat seekor monyet yang sedang bereda di pucuk pohon kelapa, ketika datang angin yang sangat kencang, maka dia akan lebih kuat lagi berpegangan pada batang kelapa itu,
Namun apabila yang datang adalah angin sayu, sepoi-sepoi, membelai dengan halus,,
maka si monyet itu akan terlena, dan jatuh ke bawah....
maka, wahai umat Islam di seluruh Dunia, jangan lah kalian mau jadi seperti monyet dalam ilustrasi di atas....
ketika Islam menguasai dunia, tidak ada setetes darahpun sampai akhirnya kafir menusuk2 dari belakang...
jika mau Indonesia ini maju, maka Dekatlah dengan Al-quran, ini telah teruji pda masa para sahabat dulu....
bangkitlah wahai umat Islam!!!!