Persipura Jayapura harus bersusah payah untuk
menekuk tuan rumah PSAP Sigli 1-0 di lanjutan Indonesian Super League
(ISL). Karena itu, pujian diberikan pelatih Persipura, Jacksen F Tiago
kepada tim pendatang baru ISL itu.
"Sebagai pendatang baru, PASP Sigli memberikan perlawanan sangat luar biasa kepada kami, dan ini merupakan laga berat, sebab pemain-pemain Sigli ngotot menyerang menerobos lini pertahanan kami, terutama di babak kedua," ujar Jacksen.
Dengan penampilan selalu menyerang, PSAP merupakan tim yang mesti diperhitungkan selama musim kompetisi bergulir. "Dengan gaya menyerang, selain bisa sukses tentu akan sangat menghibur masyaralat terutama warga Kabupaten Pidie," imbuh Jacksen.
Jacksen mengakui sangat bersyukur, dengan perjuangan keras meraih kemenangan di Sigli. "Target kami disini memang meraih poin, namun terlepas dari itu, juga untuk menghibur warga Sigli. Dan secara pribadi saya terkesan dengan laga kali ini, termasuk sambutan penonton yang luar biasa," ucapnya.
Laga kedua tim berlangsung menarik, begitu kick-off babak pertama dibunyikan wasit Jerry Elly, kedua tim langsung saling menyerang. Sigli terlihat bermain lepas karena bermain dihadapan publiknya sendiri. Meski saling serang, hingga 30 menit babak pertama berjalan, kedudukan imbang 0-0 bertahan.
Namun pada menit 33 melalui sebuah kerja sama yang apik yang dibangun dari lapangan tengah, Boaz Solossa memperdayai kiper Sigli, Fakrurrazi, setelah menerima umpan dari Yustinus Pae. Persipura unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sigli meningkatkan tempo permainan dengan terus menekan lini pertahanan Persipura yang dikawal Bio Pauline dan kawan-kawan.
Namun sejumlah peluang tidak ada yang membuahkan gol. Kedudukan 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih PSAP Sigli, Armand tak lupa memberikan selamat kepada Persipura Jayapura. "Persipura pantas menang dan menjadi tim favorit juara, kami juga akui tim kami kalah pengalaman, namun saya juga mengapresiasi kerja keras anak-anak yang mampu tampil maksimal," kata Armand.
Menurut Armand, laga kali ini menjadi pengalaman berharga bagi PSAP Sigli dan akan dijadikan pengalaman luar biasa untuk menghapai tim lainnya di ISL. ”Memang Mutiara Hitam pantas menang karena mereka tim solid,”tandasnya. (Banjir Ambarita/Toto Pribadi/Vivanews)
"Sebagai pendatang baru, PASP Sigli memberikan perlawanan sangat luar biasa kepada kami, dan ini merupakan laga berat, sebab pemain-pemain Sigli ngotot menyerang menerobos lini pertahanan kami, terutama di babak kedua," ujar Jacksen.
Dengan penampilan selalu menyerang, PSAP merupakan tim yang mesti diperhitungkan selama musim kompetisi bergulir. "Dengan gaya menyerang, selain bisa sukses tentu akan sangat menghibur masyaralat terutama warga Kabupaten Pidie," imbuh Jacksen.
Jacksen mengakui sangat bersyukur, dengan perjuangan keras meraih kemenangan di Sigli. "Target kami disini memang meraih poin, namun terlepas dari itu, juga untuk menghibur warga Sigli. Dan secara pribadi saya terkesan dengan laga kali ini, termasuk sambutan penonton yang luar biasa," ucapnya.
Laga kedua tim berlangsung menarik, begitu kick-off babak pertama dibunyikan wasit Jerry Elly, kedua tim langsung saling menyerang. Sigli terlihat bermain lepas karena bermain dihadapan publiknya sendiri. Meski saling serang, hingga 30 menit babak pertama berjalan, kedudukan imbang 0-0 bertahan.
Namun pada menit 33 melalui sebuah kerja sama yang apik yang dibangun dari lapangan tengah, Boaz Solossa memperdayai kiper Sigli, Fakrurrazi, setelah menerima umpan dari Yustinus Pae. Persipura unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sigli meningkatkan tempo permainan dengan terus menekan lini pertahanan Persipura yang dikawal Bio Pauline dan kawan-kawan.
Namun sejumlah peluang tidak ada yang membuahkan gol. Kedudukan 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih PSAP Sigli, Armand tak lupa memberikan selamat kepada Persipura Jayapura. "Persipura pantas menang dan menjadi tim favorit juara, kami juga akui tim kami kalah pengalaman, namun saya juga mengapresiasi kerja keras anak-anak yang mampu tampil maksimal," kata Armand.
Menurut Armand, laga kali ini menjadi pengalaman berharga bagi PSAP Sigli dan akan dijadikan pengalaman luar biasa untuk menghapai tim lainnya di ISL. ”Memang Mutiara Hitam pantas menang karena mereka tim solid,”tandasnya. (Banjir Ambarita/Toto Pribadi/Vivanews)