Ketua umum palang merah indonesia ( pmi ), jusuf kalla ( jk ) berharap biar pemerintah mampu melakukan pendekatan diplomatis berkaitan kekerasan yang terjadi terhadap etnis muslim rohingya di myanmar. tidak sekedar melaksanakan pendekatan dengan bilateral, melainkan juga pendekatan ke komunitas asean.
‘’kita memprotes itu dan mustinya pemerintah di dalam kerangka asean musti juga koordinasi agar memprotes itu. berharap biar dihentikan, ’’ katanya di jakarta, jumat ( 27/7 ).
menurutnya, untuk waktu ini pmi tak dapat berikan dukungan ke myanmar. sekedar saja, kata dia, telah terdapat kesepatan diantara pmi se-asean. mereka menjelaskan tak ada persoalan untuk bekerja berbarengan agar membantu para muslim rohingya di myanmar. ‘’tapi jikalau keadaannya kritis, semestinya soal kemanusiaan, jadi semestinya tentu ( Menyalurkan bantuan-red ), ’’ ujar mantan presiden RI tersebut.
sedang itu, politisi partai keadilan sejahtera ( PKS ), indra, menjelaskan mengutuk keras tindakan yang dijalankan militer myanmar terhadap etnis muslim rohingya. ia malah menjelaskan apa yang dijalankan militer itu jadi tindak kejahatan atas kemanusiaan dan pelanggaran ham berat.
‘’tindakan militer dan oknum sipil myanmar jelas-jelas dibiarkan. lebih-lebih direstui pemerintah myanmar. tindakan itu ialah genocida sistematis atas etnis muslim rohingya, ’’ tutur anggota komisi ix dpr tersebut.
pasalnya, lanjut dia, militer myanmar telah melaksanakan tindakan yang di luar batas kewajaran. layaknya kekerasan, penindasan, pemerkosaan, pembakaran, penjarahan, penangkapan, pembantaian massal, hingga dengan pengusiran. ‘’atas nama apa-pun tindakan biadab tersebut tak bisa di toleransi. ’’
ia pun mendesak presiden susilo bambang yudhoyono ( SBY ) untuk buru-buru mengantar nota diplomatic berbentuk kecaman terhadap pemerintah myanmar. tiada sekedar itu, juga berikan suaka politik terhadap para pengungsi rohingya yang tak jelas nasibnya di penampungan imigrasi indonesia.
