Pagi ini saya membaca dua judul berita mantap!
Ada Anggota DPRD dari PKS naik motor ke kantor, ada juga Anggota DPR dari PDIP naik angkot ke Kantor.
Ini membuktikan, masih ada orang baik di kubu musuh (Kalian tau kan, dua partai ini bermusuhan di koalisi pemerintahan saat ini).
Jika kalian menganggap salah seorang dari kedua orang ini hidup sedehana, kalian tidak bisa mengatakan yang satunya lagi hanya pencitraan. Bagi kalian yang benci PDIP tidak bisa katakan itu pencitraan, begitu juga kalian yang benci PKS, hehehe... Kalian ga mau kan kalo anggota partai kalian dibilang pencitraan?
Pencitraan adalah ketika kamu ada Mobil, kamu memilih naik bajaj. Kemudian kamu tidak konsisten naik bajaj tersebut, kamu hanya naik bajaj ketika ada kamera yang menyorotmu saja.
Satu contoh lagi, pencitraan itu ketika istrimu tiba-tiba pakai jilbab. Padahal sebelumnya umbar aurat, dan istri kamu tidak konsisten dengan jilbabnya. Ketika kamera pergi, jilbab dibuka lagi, itu pencitraan!
Sedangkan Kedua Anggota DPR yang saya sebut di atas, mereka baru saja terpilih jadi Anggota DPR. Mereka belum ada uang beli mobil, kita lihat apakah mereka konsisten naik angkot/motor atau tidak.
Pakai mobil itu sendiri harusnya sebuah kebutuhan, jika nanti anggota DPR ini pun membeli mobil, semoga karena kebutuhan bukan keinginan untuk hidup mewah.