Sebuah film Dokumenter karya "Aneuk Aceh" ini bercerita tentang perjuangan Kepala Mukim sebuah perkampungan di Aceh Singkil untuk menyelenggarakan "kenduri" laut di kampungnya. Kenduri laut ini ternyata mampu mempersatukan kemajemukan suku yang ada di Pulau Banyak, Aceh Singkil dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi laut untuk menjaga kelestarian alam.
Mukhlas Syah Alam, pembuat film tersebut mengatakan saat ini film dokumenter miliknya sedang mengikuti Aceh Documentary Competision yang diselenggarakan oleh Aceh Documentary bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Parisiwasat Kota Banda Aceh dan Balai Pelestarian Sejarah aceh.
"Saya membuat film tersebut kuranf lebih enam bulan". Kata Mukhlas kepada ikhwanesia.com. Mukhas membuat film tersebut bersama temannya Fuad Ridzki. Fuad merupakan finalis kompetisi ini pada tahun 2013, tahun lalu. Sedangkam bagi Mukhlas, ini merupakan film pertamanya.
"Tokoh utama Pak Tarmizi, Kepala Mukim Pulau Selapan di Kecamatn Pulau Banyak. Tokoh pendukungnya Pak Antarudin Panglima Laot Pulau Balai". Mukhlas menjelaskan.
Aceh Documentary Competision (ADC) meruapakan kompetisi rutin di Aceh dan untuk tahun 2014 ini mengusung tema "The Soul of Culture"
Foto: Mukhlas dan Cover Film "Pelangi di Tepian Samudra"