Silahkan berkunjung ke Balaikota Depok pada hari Selasa dengan menggunakan mobil pribadi, anda dipastikan akan mengalami sedikit “kerepotan” karena dilarang masuk kedalam balaikota dan harus mencari tempat parkir diluar balaikota. Hal itu disebabkan karena pada hari Selasa diterapkan aturan One Day No Car atau sehari tanpa mobil pribadi. Peraturan ini berlaku untuk seluruh pegawai Pemkot Depok dan pengunjung yang hendak berkunjung ke balaikota.
Aturan ini digagas oleh orang nomor satu di Kota Depok, yaitu Walikota Depok Bapak Nur Mahmudi Isma’il. Gerakan One Day No Car atau yang biasa disingkat ODNC ini sengaja diterapkan oleh Pak Nur Mahmudi sebagai program diversifikasi energi dan untuk mengurangi tingkat polusi serta kemacetan di kota yang ia pimpin. Pada tahun 2012 program ini mulai diterapkan, dan Pak Nur Mahmudi dihari pertama ODNC hingga saat ini konsisten terus menggunakan kendaraan selain mobil pribadi untuk kegiatan oprasional sehari-harinya pada setiap hari selasa. Pak Nur biasa menggunakan motor, sepeda, ojek, angkot bahkan Commuter Line ia lakukan jika ada kegiatan sekitar jabodetabek.
Konsistensi yang diperlihatkan oleh Pak Nur dalam menjalankan program yang sudah ia terapkan, harus menjadi contoh bagi pemimpin di negeri ini. Patut disyukuri bahwa ternyata program ODNC ini mendapat sambutan dari kota lain yang juga hendak menerapkannya seperti kota Bekasi yang mewajibkan ODNC bagi pegawainya setiap hari Jum’at. Menyusul kemudian Pemprov DKI Jakarta, melalui Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 150 tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melarang seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungannya menggunakan kendaraan pribadi setiap Jumat pada awal bulan. Semoga saja Pak Jokowi juga ikut menerapkan Ingub tersebut dengan sama-sama mengikuti program One Day No Car. Kita lihat saja apakah pada hari jum’at diawal bulan, Pak Jokowi dan Ahok terlihat berdesakan bersama para penumpang TransJakarta
Untuk Pak Nur Mahmudi, semoga konsistensi pak Nur Mahmudi terus berlanjut. Sehingga tidak dua tahun saja Pak Nur ber-ODNC ria, tapi terus memberi contoh kepada para pemimpin lainnya tentang bagaimana menjadi pemimpin yang merakyat. Tidak malu naik ojeg, tidak risih berdesak-desakan di commuter line dan tidak sungkan berbagi tempat duduk di dalam angkot. Kepada masyarakat Depok, selamat ber-ODNC. Jadikan Kota Depok sebagai Kota yang bersih dari polusi dan bebas dari kemacetan. Hidup ODNC! [Diki Permana]
