Wapres Budiono Ke Banda Aceh Pasca Gempa Salah Tempat !

Wapres Budiono Ke Banda Aceh Pasca Gempa Salah Tempat !
Kedatangan Wakil Presiden Boediono ke Aceh pascagempa berkekuatan 8,5 SR sesuatu yang tidak efektif. Pasalnya, Boediono hanya bertemu dengan sejumlah pemerintah daerah.

“Sebaiknya beliau juga jumpa dengan masyarakat umum dan mahasiswa untuk berdialog tentang permasalahan Aceh dan Indonesia. Padahal kami mengharapkan beliau bisa memberikan kuliah umum di Unsyiah,” tutur salah seorang mahasiswa Unsyiah, Safrianto pada The Globe Journal, kamis (13/4).

Anto mengatakan kalau kunjungan wapres ke Aceh karena gempa, itu suatu kunjungan yang terlambat. Harusnya, menurutnya, wapres langsung ke Aceh sehari setelah gempa.

“Lebih baik beliau pantau saja Aceh dari Jakarta, jadi biaya penerbangan beliau ke Aceh bisa dialihkan menjadi bantuan bagi rakyat Aceh,” ujarnya.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Pratiwi Pangestu. Menurutnya, kunjungan Boediono, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Syamsul Ma’arif ke Aceh tidak maksimal dan salah tempat.

“Maksimal tiga hari beliau di Aceh, langsung ke Simeulu, Melaboh, dan Sabang. Di sana yang parah, kalau di sini tidak ada-apa. Baru setelah itu menarik kesimpulan untuk kebijakan di Aceh” ujarnya.

Senada dengan itu, Irwansyah, mahasiswa MIPA Kimia Unsyiah juga berpendapat bahwa wapres tersebut harusnya mengunjungi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai.

“Tidak efektif kalau hanya berkunjung sebentar saja, maksimal tiga hari tinggal di sini untuk memantau kondisi masyarakat Aceh. Sekurangnya datang untuk memberikan motivasi kepada masyarakat,” jelasnya. [003]


Sumber : The Globe Journal.

Share this