Beginilah Cara Mualem Melayani Rakyat

Beginilah Cara Mualem Melayani Rakyat

Pernahkah anda mencari tahu bagaimana Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf yang akrab dengan sapaan Mualem melayani masyarakat yang datang ke kantornya ?, bagi sebagian orang mungkin sudah melihat sendiri bagaimana Mualem berinteraksi, namun masih banyak masyarakat Aceh yang belum melihat, bahkan mereka tidak pernah berkunjung sekalipun ke kantor Pemerintahan Aceh selama Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

Dalam amatan AtjehLINK di kantor Gubernur Aceh pada Senin, (3/12), sekitar pukul 15.00 WIB, di lantai II kantor pusat Pemerintahan Aceh tersebut hampir seratusan masyarakat Aceh, laki-laki, perempuan, anak-anak, tua, muda sedang menunggu giliran untuk bertemu dengan sang Wagub yang kesohor itu.

Karena terlalu ramai masyarakat sudah berkumpul tepat di depan pintu masuk ke ruang gubernur, terpaksa dua orang satpam harus berdiri sigap di depan pintu dan memanggil satu persatu masyarakat yang berniat menjumpai Wagub untuk keperluan masing-masing.

Sejumlah masyarakat Aceh yang ada disana berasal dari berbagai kabupaten di Aceh, mulai dari pantai timur hingga pantai barat, selatan dan tenggara Aceh, umumnya mereka sudah menunggu wakil gubernur satu sampai dua jam sebelum Mualem berada di ruang kerjanya.

Ada keunikan disini, Wagub siap menerima masyarakat yang antri di depan ruangannya mulai dari rakyat miskin, pengemis, dan tentunya sebagian masyarakat yang hendak mengadukan persoalan perekonomiannya yang masih jauh dari kata sejahtera, lalu bagaimana sesampai masyarakat di dalam ruangan Mualem ?

Mereka hanya duduk santai di ruang tunggu tanpa harus repot-repot menyalami Wagub yang sudah menunggu kehadiran mereka, lalu pembicaraan antara pemimpin dan rakyat pun terjadi dalam situasi kekeluargaan, akrab dan kerap kali diselingi canda kecil seorang Mualem agar suasana tidak terlalu tegang.

Apapun urusannya, dan setebal apapun berkas yang dibawa oleh tamunya, setiap orang hanya mendapat jatah waktu tidak lebih dari 5 menit untuk bicara dengan Muzakkir Manaf, kemudian langsung diarahkan ke bagian masing-masing sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan alasan agar semua masyarakat yang sudah mengantri di luar ruangan mendapat kesempatan.

Berbagai karakter masyarakat diterima langsung, tanpa ia wakili dengan harapan agar ia tahu bagaimana keadaan masyarakat setelah mempercayakan dirinya sebagai wakil gubernur Aceh, dan beginilah salah satu rutinitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lalu kapan Muzakkir pulang ?, sekira 15 menit menjelang magrib, pastinya setelah semua urusan dengan rakyat hari ini selesai, Muzakkir dengan wajah lelah ia keluar dari ruangan dengan pengawalan seadanya, lalu turun ke lantai dasar dan mendekati pintu mobil yang sedari tadi menunggunya. Ia pulang untuk istirahat, karena esok ia kembali harus melayani rakyatnya. (Zamroe) sumber: atjehlink.com

Share this