MENGHILANGNYA pesawat Malaysia MH370 sejak 8 Maret 2014 lalu masih menimbulkan spekulasi. Pernah dikabarkan terbakar di udara seperti asumsi BJ Habibie, disekap di Diego Garcia serta belasan spekulasinya. Menariknya, di Aceh sendiri sejumlah warga mengaku pernah melihat pesawat. Berikut deretan pengakuan tersebut. Pertama, Sejumlah nelayan asal Aceh Timur mengaku melihat pesawat jatuh di perairan Kabupaten Aceh Timur, Sabtu 8 Maret.
Hari itu bersamaan dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tak lama setelah "take off" dari Bandara Kuala Lumpur menuju Beijing. Namun, para nelayan itu tidak bisa memastikan apa jenis pesawat yang nahas itu. Panglima Laot Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Amir Yusuf seperti yang diberitakan media lokal Aceh, Senin 17 Maret menyebutkan, tiga nelayan asal daerahnya mengaku ada melihat sebuah pesawat jatuh di perairan Peureulak, pada Sabtu 8 Maret, lalu saat mereka melaut. "Pesawat itu jatuh siang hari, lokasi jatuhnya tak jauh dari tempat mereka memancing.
Mereka yakin bahwa yang jatuh itu adalah pesawat terbang, bukan benda lain," ujar Amir mengutip keterangan ketiga nelayan itu. Kedua, sekelompok nelayan di Kabupaten Langkat mengaku telah melihat sebuah pesawat yang jatuh di laut yang diduga adalah pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370. Seperti yang disiarkan televisi berita nasional, awalnya, mereka tidak tahu-menahu tentang adanya pesawat yang jatuh. Setelah kembali ke daratan usai melaut, mereka baru mengetahui bahwa ada pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang.
Salah satu nelayan, Hendra menerangkan, pada 9 Maret 2014 pukul 11.28 WIB, mereka melihat sebuah pesawat berwarna putih melintas di udara. "Pesawat tersebut kemudian berputar-putar semakin rendah. Pada putaran kedua, pesawat mengeluarkan asap di bagian kanan belakang dan terbang dalam kondisi miring ke kiri. Sesaat kemudian, pesawat semakin merendah dan hilang dari pandangan," jelasnya. Ketiga, adalah warga Desa Meunasah Puuk Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Hasbi, 45 tahun, yang menyakini besi terbakar yang pernah di lihatnya, pukul 02.15 WIB pada 9 Maret 2014, adalah pesawat MH370 yang kini masih dinyatakan hilang.
“Ya, saya yakin itu pesawat Malaysia yang hilang. Malam itu apinya sangat besar, seperti besi terbakar,” kata Hasbi. Menurut dia, api yang dilihatnya tersebut bercampur dengan warna biru. “Seperti besi terbakar. Saya belum pernah melihat api sebesar itu sepanjang umur saya. Jatuhnya cepat sekali,” ujar Hasbi lagi. Jika diperkirakan, kata Hasbi, jarak antara dirinya dengan api yang muncul tersebut sekitar 500 kilometer.
“Arahnya pertengahan barat dan selatan dari posisi saya berdiri. Mulanya saya anggap biasa, tapi pas pagi saya baca berita ada kabar Pesawat Malaysia hilang. Makanya saya telpon wartawan, tapi tidak ada yang percaya,” ujar Hasbi lagi.
oleh: Murdani Abdullah (Atjehpost)